Kamis, 23 Desember 2010

Semua Karena Aku, Kau dan Fcebook

         
Semua Karena Aku, Kau dan Facebook


        MIKA MARETA, seorang gadis lugu yang akrab disapa 'Mika' oleh orangorang sekitarnya. Orangnya baik, supel, ramah, disukai temantemannya dan juga manis . Sekarang ia bersekolah di SMP Cerita di Surabaya dan duduk di kelas 8.E .
Pada suatu hari ..
        Anak-anak kelas 8.E ngumpulngumpul di ruangan kelas mereka. Ada yg mainmain, ada yg sibuk sendiri, macammacamlah. Tapi tidak untuk Mika. Ia sibuk bermain Facebook, situs jejaring sosial yang sekarang ini sedang hangathangatnya di dunia maya. Ntah apa yang dia kerjakan dengan handphone nya yang di penuhi dengan tulisan dan background berwarna biru itu.

Tak lama kemudian, Ria teman sebangku Mika melihat temannya yg asik otak atik hp dan cengengesan sendiri.

"kenapa lo , Mik?"

"ini, temen facebook gue lucu banget status nya. ada katakata Madesu nya. Gue kira apaan. nggak taunya, artinya Masa Depan Suram"

"ah, gak lucu mik. Biasa aja kok :p"

"yee, daripada gak ada kerjaan kaya kalian pada gaje sendiri, mendingan facebook-an"

"emang gimana maen facebook , Mik? Dari dulu gue belajar ama abng gue , malah tambah puyeng gue nggak ngerti-ngerti"

Di kelas Mika, memang hanya beberapa orang yg memiliki akun facebook. Karena memang barubaru saja facebook sedang hangathangatnya di kalangan sekolah Mika. Dan tak heran juga, kalo Mika adalah anak yang selalu mengikuti trend dan zaman dunia maya.

"ye, makanya belajar lo. jangan bisanya ngupil doang :p" sambung mika.

bel istirahat berbunyi anak anak kelas pada berebutan keluar kelas menuju kantin untuk mengantri membeli Bakso Mini yang laku keras di kantin sekolah itu.
Yaa, karena Mika langganan Mang Justin, walaupun antreannya ramai, Mika dluan yg di Layanin ama Mang Justin :D sambil mengaduk-aduk bakso mini Nya dalam plastik , tiba-tiba seseorang dari belakang ntah sengaja atau tidak, mnyenggol Mika. Sampai-sampai mika terjatuh dan Bakso Mini Nya habis tertumpah di bajunya.

"aw.. Damn ! Siapa sih yang gak punya mata nyenggol gue?" kata Mika dengan kesal sambil mengibas-ngibas bajunya yang terkena kuah bakso dan sambil melihat ke arah belakang, d tempat orang yang menyenggolnya itu terjatuh.

"sorry , Dek. Kakak nggak sengaja . Kamu nggak apa-apa kan? Mau kakak beliin lagi Bakso nya? Yaah, sekali lagi maaf ya dek, kakak nggak sengaja" jawab orang itu yang ternyata Laki-laki , setelah mendengar ocehan kesal Mika tadi.

Karena Mika sadar bahwa orang itu kakak kelas, Mika langsung minta maaf karena segan.

"ooh , nggak papa kok kak. Maaf tadi aku smpet bilang 'Damn' ke kakak, soalnya refleks kak. Nggak usah di ganti kak, mungkin emang bukan rejeki aku kok"

"beneran nggak apa apa, dek?"

"iya kak :)"

"oh iya dek, nama kamu siapa?"

"panggil aja aku Mika, kak. Kakak pasti kak Kevin anak kelas IX.A itu kan?" ternyata Mika mengenal orang itu, dan dia bernama Kevin, kakak kelas Mika.

"iya dek, kok kamu tau?"

"tau dong kak, yg kemarin kirim Friend Request ke aku. dan kakak juga sering kok comentcoment-an sama aku"

"ooh.. Kamu yg punya fb Mika Mareta itu, ya?"

"iya, kak :)"

"boleh minta nomer hape nya nggak dek? Mau tanya tentang facebook nih, soalnya kakak baru aja ngerti maen facebook. Jadi mana tau aja kamu bisa bantuin kakak."

" boleh kok kak, nih ." Mika memberikan kertas yang bertuliskan 085211080943.

"makasih ya dek....."

"Mika, kak "

"oh iya , Mika ."

Tiba-tiba Kevin pergi setelah melihat teman laki-laki nya yang bernama Dian mengejarnya.

"kakak pergi dulu ya dek, sampai ketemu di Faceboook!!!!!" sambil berlari tergopohgopoh melihat teman yang mengejarnya.

Mika menjawab "iya , Kak :)"

Ternyata Dian dan Kevin sedang bermain Pajak Kawan :D emang dasar ya, udah SMP tapi masih juga MKKB .
Setelah Kevin pergi dari Mika, Mika berkata dalam hati.
"kok manis banget ya, Kak Kevin. Baik juga orangnya, asik lagi. Kaya nya.... Gue suka sama lo, Kak Kevin"

Tak lama setelah itu, Mika pergi ke kelasnya dan masuk karena bel sudah berbunyi.



Saat pelajaran Bu Retno .

"Penyakit sosial adalah... Keluarkan buku Catatan IPS kalian anak-anak! Ibu akan mendiktekan materi yang tidak tercatat dalam buku kalian." ujar Bu Retno.


Mika masih saja memikirkan Kevin yg tadi menyenggol nya saat ingin menyantap bakso mini kesukaannya. tak lama, iya mengajak Ria bercerita tentang perasaannya .

"Ria.."

"oy, kenapa neng?"

"nangnengnangneng, lo kira gue neng Jamu"

"haha iya deh. Bercanda gua. Kenapa?"

"Lo kenal kak Kevin anak IX.A nggak?"

"ooh, yg pintar+ ganteng anak Olimpiade Fisika itu? Kenal dong, kan gue satu kelas OlimFis sama dia."

"kenal ya? Dia kan temen facebook gue ya.. Orangnya tuh, care, baik, ramah.. Tadi dia nyenggol gue nggak sengaja. Trus dia minta maaf. Trus dia minta nomer hape gue !" kata Mika dengan bersemangat bercerita.

"Sumpah Lo ! Gila ! Keren tuh, Co Cuit banget deeeh :D jadi kata lo 'temen' facebook yg lo ceritain ke gue itu , kak Kevin? Lo suka sama dia?"

"iya , dia yg sering gue ceritain ke eLo.. kalo ttg suka atau nggak sama dia, kayaknya...."

Datang Bu Retno menghampiri meja mereka berdua yang asik bercerita saat Bu Retno mendiktekan pelajaran.

"Mika, Ria , ikut ibu keluar !"

"Elo sih, Mik. Ngajakin gue ngobrol, jadinya gue ikut kena!" bisik Ria pada Mika.

"Ya maaf , T.T" jawab Mika menyesal.

Ternyata Bu Retno membawa mereka ke tengah lapangan , dan berkata kepada mereka sambil marahmarah.

"Hari ini, kali ini dan detik ini, kalian ibu hukum hormat bendera sampai bel pulang berbunyi. Karena kalian tidak menghargai ibu yg sedang mengajar di depan kelas. Jangan berhenti sampai ibu kembali lagi kesini !"

Ria menjawab. "Tapi kan saya nggak salah, Bu. Mika yg ngajakin sya ngobrol, saya udah ngelarang dia ngobrol bu. Tapi dia nya aja yg ngeyel"

"yaah elu, nolongin temen dikit knapa!!? Ini jebak temen sndiri namanya.." gerutu Mika dalam hati .

Lalu Bu Retno bertanya kepada Mika. "Apa benar itu, Mika?"

"I...i...iya, Bu" Mika menjawab dgn keringat dingin dan gugup.

"Ria, kamu kembali ke kelas. Dan kamu Mika, tetap laksanakan hukuman Ibu tadi. Jangan sampai tangan kamu turun dari pelipis kamu itu!"

"Yaaaah, kok gtu sih bu, tapi kan akuuu......." kata Mika sembari melihat ke arah Bu Retno, tetapi Bu Retno nya sudah pergi kembali ke kelas. Dan ia pun terpaksa mengikuti hukuman yg dberikan padanya.

"masih mending kalo gue di suruh cuci WC, kalo kayak gini kan malu ntar diliat orangorang. Apalagi sampe bel pulang bunyi, ntar Kalo Kak Kevin liat gmana? Orangorg pada liat? Kan gue juga yang malu! Aah.. Gak fair nih Bu Retno, Ria aja dibebasin. Laah giliran gue? Ancur dah !" ujar Mika dalam hati sambil tangannya hormat pada bendera di tengah lapangan.


Bel pulang berbunyi. Anak-anak berbondong keluar kelas karena ingin pulang.

"Bu Retno mana nih? Yah ancur deh kalo Kak Kevin liat gue. Bisa malu gue, sumpah!!!" gerutu Mika dalam hati sambil celingak celinguk ke arah kelasnya, sembari melihat Bu Retno datang dan hukumannya pun selesai. Dari arah belakang, seseorang menepuk bahu Mika sehingga membuat Mika terkejut.

"Dek Mika?"

"udah selesai hukuman saa..ya...... Eh Kak Kevin, kenapa kak? (duh gue kira Bu Retno. Mampus Guee, Kak Kevin. Malu malu maluuu!!!!!) ada liat Bu Retno nggak kak?" jawab Mika gugup dan malu-malu kepada orang yg mengejutkannya, ternyata Kevin.

"Kok kamu hormat sendirian sih disini? Pulang lagi snaa, ntar dicariin orang rumah. Bu Retno?? Kenapa dgn Bu Retno? Aku ngga liat dek. Aku baru aja keluar kelas , liat ke lapangan ada kamu. Trus kakak samperin deh." jawab Kevin.

"(what?? Kak Kevin liat gue, trus nyamperin gue sndirian larilari kesini?? OMIGAAAT!!! XD) yaah.. Aku di hukum sama Bu Retno yg nyebelin itu kak! Nggak ada salah apa apaa.aaaa... Kenapa kak?" Mika memutuskan omongannya dan bertanya kepada Kevin yg memberi kodekode tak jelas kepada Mika.

"Awww!!?!" kata Mika kesakitan karena telinganya dijewer seseorang. Dan saat melihat ke belakang.

Jeng jrrengjengjeeeeng....

"Tidak ada salah apa-apa kata kamu? Pake jelek-jelekin ibu segala depan orang. Ikut ibu ke kantor! Di hukum bukannya jera, malah minta di tambahin hukuman kamu! Dasar bandel!"

ternyata orang itu adalh Bu Retno ! Mika ikut Bu Retno yg menarik telinganya sambil berjalan. Dan kalian tau bagaimana perasaan Mika saat itu, di perlakukan sadis oleh Bu Retno di depan orang yg dia suka? Yaitu MALU !

Kevin pulang , dan heran apa yg terjadi sama mereka. Kevin tak mengerti apa yg sebenarnya terjadi.


Saat pulang dari sekolah, tentunya Mika pulang telat karena hukuman Bu Retno tadi. Ditambah lagi ia pergi ke sekolah menggunakan sepeda UNITED pink kesayangannya. Seperti biasa, yg pertama kali Mika lakukan adalah Online di hp dan membuka situs m.facebook.com melalui Opera Mini di handphone NOPIA 6300 nya. Dan Mika langsung meng-Update statusnya yg baru.


Anjir!!!??! MALU gue garagara lu, guru BEGO! Di depan dia gue di marahin ama lo, bikin malu aja lo! Aah gue takut dia ilfeel T.T

Komentar - Suka


Yah.. Tak lama berselang ada 2 notification di beranda Mika. Dan salah satu dari Notif itu adalah :

*Septario Kevin Azri mengomentari status Anda

tentu saja Mika senang melihat notif itu, karena ada nama Kevin nya :D tanpa basa basi, Mika yg semula semrawutan mnjadi cengengesan sendir dan membuka notif itu. Di tunggu beberapa saat, coment itu muncul.


Septamario Kevin Azri :
Kenapa dek? Bu Retno tadi ya? Trus.. Dia yg kamu maksud di state ini siapa?

Mika terkejut melihat komentar Kevin dan ia bingung mau mmbalas apa.

"kak Kevin nanyain siapa 'DIA' itu lagi.. Apa yg gue jawab? Kalo gue jawab DIA itu Kak Kevin, ketahuan dong gue naksir dia? Gmana nih?" fikir Mika.

Lalu tak lama Mika mengetik di HP nya dan membalas komentar lagi.

Mika Mareta :
Iya kak, Bu Retno tadi yg guru bego itu yg bikin malu , pokoknya smua yg jelekjelek lah kak !!?

Mika offline karena ia ingin berganti baju dan Shalat Dzuhur. Tak lama setelah shalat Dzuhur, HP Mika berdering dan berbunyi lagi Paramore - Ignorance vers. Acousticc tanda sms masuk di hapenya. Setelah Mika
membuka..

From : 0809071994xx

Siapa pacar kamu, Mika?


"Laah ini orang, gila apa gila ya? Nggak sopan banget ngsms aku nanyain pacar, nggak nyebutin namanya lagi.. Ah, nggak penting" ujar Mika sambil membanting HP nya ke kasur dan merebahkan diri di kasur.

Mika baru ingat bahwa tadi Kevin meminta nomor HPnya. Mika kembali bangun.

"KAK KEVIN !" sambil mengambil hapenya cepat-cepat dan membalas sms yg tadi masuk, ia menduga bahwa sms itu dari Kevin.

"gue bales aja ah, untung-untung itu Kak Kevin. Tapi gue pura-pura nggak tau aja deh, yaa jutek-jutek gimana gitu" kata Mika dalam hati smbil mengetik sms yg akan dikirimnya.

To : 0809071994xx

Ini siapa? Gua nggak punya pacar.

Baru bberapa menit, HP Mika kembali berdering.

"kok cepet banget.." kata Mika yg berjalan dari kamar mandi sehabis mencuci muka menuju meja tempat HP nya yg sedang di charge.

From : 0809071994xx

Ini aku, Kak Kevin.. Maksud aku, siapa org yg kamu buat ilfeel, yg kamu maksud di state fb kamu barusan :)

"k...k....kak..kkk..ak KAK KEVIN !!!!!!!!! Kan bener apa kata gue, Kak Kevin yg sms gue ! Omigat makasih tuhan love u muah kiss hughug unyunyunyuuuuuu. Gue bales apa nih gue bales apa !!! Atau gue jujur aja? Ah nggak. Tapi.. Ah bodo amat" Mika meloncatloncat di kasurnya sambil gugup dan gemetaran menerima sms yg ternyata da Kevin itu.

Lalu Mika kembali berkata "gue save ah, pake nama apa ya? Honey? Kak Kecin cyank? Atau Septario Kevin Azri? Atau SKA, biar lebih misterius gituu. Atau... My Love? Aah.. Lebay banget. Kak Kevin aja deh. Lebih simple" , dengan semangatnya.


To : Kak Kevin:)

Oh Kak Kevin.. Sorry bgt yah kak tadi ak kasar bales smsnya. dia itu org yg aku syg kak, org yg aku suka :)


From : Kak Kevin:)

Siapa? Cerita dong ama kakak. Kali aja kakak bisa urusin kamu ama dia. Saling terbuka aja dong ;)


To : Kak Kevin:)

Yah nggak ah kak.. Aku malu , ntar di bilang apa lagi ama kakak.. Lain kali aja ya, kkak pasti tau nantinya :)


From : Kak Kevin:)

oke kalo km kya gtu sma aku. Nggak usah anggap aku tmen curhat kamu d fb, n nggak usah harap komentar kamu di bales ama aku lagi ya. Ok


"yaah Kak Kevin ngambek, gmana dong gue?? Nggak mungkin kan gue jujur gitu aja, gmana harga diri gue ? Tuhan, tolong Mika :'(" Mika bingung harus bagaimana membalas sms Kevin.
Tentu saja Mika tak mau harus putus hubungan dunia maya dengan Kevin, bagaimana bisa jadi PDKT kalau begitu caranya?

"mau nggak mau gue jujur aja deh. Malu nggak malu aja lagi sana. Yg peting gue udah ungkapin perasaan gue ke dia, terserah dia aja lagi mau gmana" kata Mika yg sedang membalas sms Kevin itu.


To : Kak Kevin:)

Gue suka nya sama Lo, Kak.


=========> Message Sent........

Tk berapa lama Mika menggerutu.

"Yah, Kok gua kirim !? Mika bodoooooh, Mika bodooh. Gimana kalo kenyataannya dia udah punya pacar, dia nggak suka sama lo. Mau di tarok dimana muka lo, Mik? Ya Tuhan, semoga sms sama operator gue nggak malu-maluin hidup berbangsa dan bernegara gue :'("


Berderinglah HP Mika bertanda bunyi SMS masuk.

"Gue harus siap, gue harus siap sama keputusan Kak Kevin. Gmana pun caranya gue harus siap, Bismillahirrahmanirrahiiim" sambil menekan tombol 'YES' sembari membuka SMS masuk di HP nya.

Dan SMS nya adalah.....

From : TILKUMSIL

Masa berlaku pulsa Anda akan non-aktif malam ini pukul 23:59. Segera isi ulang pulsa Anda. Jika tidak, kartu SIM Anda akan di Non-Aktifkan selamanya. Terimakasih pelanggan Tilkumsil.


"Anjriiiit!!!!!!!! Kurang ajar operator sialan. Bikin keringat dingin aja lo!" gerutu Mika karena yg sms itu bukan Kevin, melainkan pemberitahuan dari Operator Mika agar segera mengisi ulang pulsanya. (kere amat lu, Mik :D)

dengan terpaksa Mika berjalan ke Warung depan rumahnya untuk membeli isi ulang pulsa. Saat itu Mika hanya mengenakan boxer, baju kaos dan rambutnya disanggul kaya orang mau mandi :D
Waktu mau menyebrang, dari kejauhan terlihat sosok lelaki memakai motor Satria-Su memakai Jaket Rip Car . Mika melihat orang itu seperti sosok Kevin, orang yg sedang di taksirnya.

"Kak Kevin, malu gue!" Kata Mika sambil menyebrang ke arah Warung pulsa sembari menunduk.

Karena jalan menunduk, Mika tidak sadar ada motor yang hampir menabraknya. Dan motor itu adalah motor Kevin, tentu saja yg menaiki nya itu adalah Kevin.

"Dek Mika, mau kmana kamu?" kata Kevin pada Mika yg malu karena penampilannya yg seperti itu di depan Kevin.

Sambil cengengesan dan pipi merah Mika menjawab "nggak kak, cuman mau ke warung pulsa aja kok".

"ikut aku jalan-jalan, yuk. Suntuk banget di rumah nggak ada kerjaan." ajak Kevin pada Mika.

"(what?? Kak Kevin ngajakin jalan? KESEMPATAN EMAS BUAT GUE! :D tapi pakaian gue ancur kaya gini, kalah kecenya sama Kak Kevin yg keren abis. Naik motor keren lagi T.T) Tapi kan, aku blom siap-siap kak. Pakaian aku aja kaya gini. Nggak malu ntar kka bawa aku yg jelek kaya gini jalan-jalan..?"


Kevin menjawab dengan senyum sembari berkata, "Nggak apa-apa kok, Mik. Nggak usah siap-siap. Kamu kaya gtu aja udah cantik banget, kok. Cepetan naik."

Tnpa fkr pjg Mika naik motor Kevin sambil
mrah ppinya krn diblg Cantik oleh Kevin.

Saat
di jln, Kevin mnggnggm tngn Mika (OMG !)
sambil brkata "ada yg mau aku blg sma kmu, Mik.. Tapi aku ragu.."

Mika trdiam, dn sgt gugup saat itu. Jantung nya berdebar keras, iya menghela nafas pelanpelan dan menjawab.

"apa kak, kkak mau ngomong apa? Masalah sms aku tadi lupain aja, kak. Cuman bercanda aja kok" ucap Mika.

"Aku tau gimana prasaan kamu, tapi aku mohon. Kamu ngerti keadaan aku sekarang Mik. Aku sayang kamu. Tapi..." Jawab Kevin yg smkin erat menggenggam tangan Mika.

"Tapi apa, Kak?" potong Mika yg semakin gugup tak karuan, air mata hampir saja menetes dipelupuk matanya.

"Aku menghargai kamu, Mik. Selama ini kamu yg care sama aku, menurut aku kamu itu orgnya nggak jelek kok. Kamu itu unik, kamu itu manis, baik, pengertian maybe.. Tapi aku sayang sama kamu, cuma sebatas adik aja, Mik" jawab Kevin ragu.

Kontan saja Mika refleks menangis mendengar hal itu. Perasaannya sakit dan tak kuasa membendung rasa sakit dan air mata itu.

"Kenapa kkak kasih harapan kosong ke aku, kak? Aku ada salah apa sama kakak? Tolong jawab kak.." Jawab Mika smbil menangis dan suaranya bergetar karena tangisannya itu.

Kevin semakin erat menggenggam tangan Mika, dan berkata, "Aku nggak bisa, Mik. Aku terlanjur mencintai orang lain. Posisi aku sama seperti kamu, rasanya sangat sakit. Tapi mau di apakan, memang cinta itu pahit. Dan aku nggak mau kamu sakit hati karena kamu sayang dengan orang yg salah, yaitu aku.."

"Udah lupain aja semuanya, anggap aja kita nggak kenal. Turunin gue disini sekarang!" Ucap Mika berteriak sambil menghapus air matanya.

Kevin menolak tawaran Mika, "Biar aku anterin pulang".

"Nggak perlu, nggak usah pura-pura baik di depan gue!" Mika dengan marahnya.

Karena tidak ingin membuat Mika semakin marah, Kevin menurunkan Mika di pinggir jalan, tak jauh dari Mika. Karena sebelumnya Kevin memang bermaksud mengantarkan Mika pulang.

"Gue Benci Ama Lo SEPTARIO KEVIN AZRI !" Kata Mika saat turun dari motor Kevin.

Kevin hanya bisa berkata "Maaf" dengan rasa bersalah dan menyesal tentunya, saat Mika berlari pulang menuju rumahnya sambil lari terengah-engah karena tangisnya juga.


Besok hari saat pergi ke sekolah...

Saat pergi ke skolah, Mika memasuki gerbang dan melewati ruang kelas Kevin (karena memang setiap pergi ataupun pulang sekolah Mika melewati kelas Kevin). Kevin keluar dari kelas saat melihat Mika lewat . Ia mengejar mika dan menarik tangan Mika.

"Mika, gue sayang lo" Ujar Kevin.

Tersentak Mika menjawab dan Ia kembali menangis.

"Lo fikir gue apaan? Seenaknya aja lo bilang, gue sayang lo, gua cinta lo. Tapi apa? Semuanya cuma seberkas harapan Hampa tau nggak !"

"Dengerin omongan aku dulu dek, aku berubah fikiran.. aku sebenarnya...." omongan Kevin dipotong Mika.

"udah ah , bullshit tau nggak!" Mika melepaskan tangannya dari genggaman Kevin dan berlari menuju kelasnya sambil menangis.

Saat di kelas, Mika meletakkan tas nya dan menangis terisak-isak. Tentu saja Ria, teman sebangkunya itu heran dan panik melihat sahabatnya menangis.

"woy! Kenapa lo! Cerita dong ama gue, Mik!" Kata Ria.

"g..g..gu...gue nggak b..b..bisa cerita sekarang, Ya. Hati gue sakit bgt rasanya" jawab Mika Sambil bergetar saat berbicara karena masih menangis deras.

"yaudah, lo ke UKS aja sana. Tenangin diri lo, badan lo juga panas ni. Sarapan nggak tadi pagi?"

"Dari smalem siang gue nggak makan gara-gara mikirin masalah ini, Ya." masih menangis.

"tuh, kan. Elo suka cari penyakit sendiri. Udah tau lo punya penyakit Mag Kronis. Masih juga males makan. Udah, pulang aja lo, Mik. Gue anterin ! Dasar ngeyel lu kalo di bilangin." sambil menggiring Mika ke UKS yg masih menangis.

--
saat bel pulang..

"Ria !"
Seseorang memanggil Ria yg sedang berjalan ke parkiran untuk mengambil motornya. Ternyata orang itu adalah Kevin.

"Kenapa kak? kkak manggil aku ya? Cariin Mika kak?" kata Ria menjawab, karena dia tau bahwa Kevin memanggilnya, pasti ingin mencari Mika.

"iya, kamu udah tau? Mika ada cerita ke kamu knapa dia nangis tadi pagi?"

"Boroboro mau cerita, Kak. Tadi pagi aja dia masuk kelas udah nangis nggak bisa nogomong apa-apa lagi. Udah terbata-bata dia bicaranya. Trus dia juga udah pulang duluan tadi, Kak. badannya panas, katanya blom makan dari kmaren siang" Ria menjelaskan.

Kevin langsung pergi menuju parkiran dan Ia mengambil motor Satria-Su nya dengan kecepatan yang laju.

"Nggak sopan bener ini anak, org ngomong ditinggalin gitu aja. Emang ada apaan sih sbenernya?" kata Ria berbicara sendiri sambil melihat Kevin.

Ternyata Kevin pergi ke rumah Mika dengan rasa penyesalan dan bersalah. Ternyata Ia menahan tangis, karena Ia berfikir telah menyakiti seorang gadis yg tulus mencintai dan menyayanginya.

Sesampainya di rumah Mika, Kevin menekan bel yg ada di samping pintu rumah Mika. Ternyata pembantu Mika yg membukakan pintu nya.

"Cari siapa ya, Den?" Kata pembantu Mika, Bi Kikim.

Kevin menjawab, "Ada Mikanya, Bi? Saya temennya, Kevin".

"Mbak Mika Nya ada, cuman dia sedang sakit. Tadi dia pulang sekolah lebih awal dari biasanya, Den. Tapi tunggu dulu ya, Den. Saya bilangin mbak Mika nya dulu" Jelas Bi Kikim dengan bahasa Jawa nya yg Medo'.

"yaudah Bi, dengan senang hati :)" jawab Kevin.


---
Bi Kikim mengetuk kamar Mika sambil berkata, "Non, ada temennya Non namanya Kevin cariin. Dia nungguin Non di luar"

"USIR AJA BI !" jawab Mika sambil berteriak keras dari kamarnya.

"yaudah non" jawab Bi Kikim singkat.

--
Ternyata Kevin mendengar pembicaraan Bi Kikim dan Mika. Ia tahu bahwa Mika tidak menginginkan keberadaannya di rumah. Maka, sebelum Bi Kikim kembali ke pintu, Kevin sudah pergi meninggalkan rumah Mika.

"Gue nggak bisa bohongin perasaan gue, gue sayang sama lo dan gue..... Cinta sama lo, Mik.." lirih Kevin dalam hati, dan segera menggas motornya meninggalkan rumah Mika.


Kembali ke rumah Mika >>>>

"Argh kenapa harus ada Lo di dunia ini, Septario Kevin Azri ! Kenapa harus lo org yg gue syg, kenapa harus lo Cinta pertama gue !" ucap Mika sambil berteriak di kamarnya sendirian.
Lelah, kemudian Ia berbaring di kasurnya sambil memeluk boneka Keroppi kesayangannya. Ia mengambil HP. Membuka Opera Mini, dan seperti biasa membuka situs http://m.facebook.com/ kemudian meng-update status baru.

"Kalo tau kaya gini nyesel gue ungkapin perasaan ke elo. Efeknya sampe ngga makan 2 hari !"

Komentar - Suka


Di beranda facebook Mika tertulis
*10 Pemberitahuan Baru.

Mika membukanya, seperti biasa dalam sekian banyak pemberitahuan itu yang tak pernah absen muncul adalah :

*Septario Kevin Azri mengomentari status anda .

Mika membukanya dengan ekspresi yang biasa saja, mungkin dia sudah kebal dengan Kevin yg sering membuatnya menangis itu.


Septario Kevin Azri :
Dengerin penjelasan gue dulu dong.. Kenyataan nggak seperti yg lo fikirin, gue sayang lo dan gue cinta nya sama elo.. Elo mmbuat gue sadar akan penantian panjang yang tak berisi dan hampa.. Semuanya karna lo, MIKA MARETA. Kkak mohon, kamu bisa maafin kakak :'( dan ada yg mau kakak bilang satu lagi.... Tapi nggak pantes kalo di bilang disini, terlalu privacy .

"males banget gue dengerin ocehan lo, kak" kata Mika.
Tak lama selang kemudian, Mika membuka profil facebook Kevin, karena penasaran dengan postingan dan Apa saja yg di update oleh Kevin.

Saat membuka profil Kevin, Mika melihat postingan yang janggal dann aneh.


"Semenjak lo ungkapin perasaan lo ke gue, semenjak kita akrab sering smsn dan lo juga ngajarin gue banyak hal walaupun secara nggak langsung. Gue jadi suka ama lo :) tapi kayanya smua udah terlambat, dan nggak ada lagi kesempatan buat gue.. Buat para facebookers, doain gue supaya dia mau ngasih kesempatan lagi buat gue.. (vo you, double M)

6 Komentar - Suka - 11 Orang Menyukai Ini.

"What ? Double M? Itukan inisial nama gue? Apa iya Kak Kevin suka sama gue? Nggak mungkin secepat itu.." Mika terheran dalam hati saat membaca status Kevin itu.

Tak lama berselang HP Mika bergetar tanda sms dan Mika langsung Offline .


Malam harinya....


From : Ria

Kak Kevin nyariin lo tadi, kayanya dia buruburu.


Mika kembali meletakkan hapenya di kasur dan mengabaikan SMS sahabatnya, Ria. Belum 1 menit Mika meletakkan hape di kasur, HP Mika kmbali berdering, kali ini bukan SMS. Melainkan telefon.

------
Calling : Private Number
------

Mika mengangkat.

M : Halo?
K : Halo.
M : siapa ini?
K : kmu mau nggak jadi pacar aku, Mika?
M : Apa-apaan lo? Gaje banget sih. Darimana juga lo tau nomer telefon sama nama gue?
K : karena gue sayang lo, gue tulus sama lo, dan karena gue , KEVIN.
M : gak penting. Ada apa lagi? Mau bkin mata gue bengkak lagi lo?
K : nggak, aku serius. Aku mau kamu jadi pacar aku, dan belajar menyayangi kamu dan juga belajar semuanya :)

Mika terdiam sejenak , ia berfikir ingin menerima Kevin. Karena memang selama ini dia mendambakan Kevin, sang pujaan hatinya.

Lalu Kevin kembali berbicara.

K : Mika.. Kakak mohon, terima. Kakak janji nggak bakalan nyakitin kamu, karena kakak tulus..
M : janji?
K : Janji :)
M : oke kalo emng gitu..
K : jadi sekarang aku manggil nya apa dong, Nona Cengeng? (Nada Kevein berbicanra mangejek)
M : pake ngejek gue segala lu, gue tolak baru rasa. (Sambil menghapus air matanya)
K : eeeh.. Nggak nggakk Mika sayang. Aku panggil Mika aja Ya. Biar lebih enak. Kalo masalah embel-embelnya sih bisa ditambah tergantung mood kamu. Hihi (Kata Kevin sambil tertawa kecil)
M : haha yaudah deh kak. Aku pengen tidur nih udah malem.
K : Yaudah, selamat tidur dan mimpi indah pacar baru ku.


Mika langsung mematikan HP nya dan kalian tau apa yg Mika lakukan? Mika yg semula sedih dan murung, meloncat-loncat di atas kasur dan berteriak-teriak nama KEVIN , pacar baru sekaligus kakak kelasnya.

"Gue jadian sama kak Kevin? Tunggu apalagi. Langsung update di Facebook dong, hihi" Kata Mika smbil tertawa kecil.

Mereka berdua membuat status berpacaran di Facebook, saat mereka online..


Besok pagi....

Seperti biasa, baru bangun tidur saja Mika sudah mengambil dan kembali membuka Opera Mini nya sembari membuka Facebook.
Seperti biasa, baru bangun tidur saja Mika
sudah mengambil dan kembali membuka
Opera Mini nya sembari membuka Facebook.

saat Mika membuka beranda Facebooknya. Ternyata tidak ada hal yang baru, tidak ada pemberitahuan. Yang ada hanya

Septario Kevin Azri telah mencolek Anda
Colek kembali - Hapus

"Kak Kevin.." Sambil tersenyum dan menutup Opera Mini Nya.

Tak lama kemudian, HP nya berdering tanda ada yang menelfon.

-------------------
Calling... S.Y.G.S :*
-------------------

Mika menekan tombol hijau di HP nya tanda mengangkat telfon Kevin.

M : Halo Kak?
K : Halo sayang, pagi. Uda mandi kamu?
M : Blom, Kak. Baru aja habis online sebentar baru aja mau mandi, eh nggak taunya kakak nelfon ya aku angkat.
K : Aku cuman mau mastiin, kamu baik-baik aja kan. Oh iya, nnti aku jemput kamu lagi ya sayang.
M : iya kak.. Kak, aku boleh minta e-mail sama pasword Fb kakak nggak?
K : Buat apa, Mik?
M : nggak kok kak, cuman mau nyimpen aja :)
K : Iya deh, Ntar kkak kirimin lewat sms. Udahan dulu ya, kakak mau mandi. Sebelum pergi sekolah wajib makan! Kalo nggak, udahan jadi pacar aku. (Kevin dengan nada mengejek)
M : Huh iya deeh, dasar orang Deso :p

Mika mematikan telfonnya, dan langsung menerima sms yang ternyata dari Kevin.


From : S.Y.G.S :*

Ini ID Fb aku yngs. Jgn di obrak-abrik ya hhe.
e-mail : vin.kevin@plane.com
Pass : 1597532


"wah, nomer apaan nih? Susah amat pass nya.." kata Mika sambil membuka Opera Mini nya lagi sembari membuka akun facebook Kevin.

Saat sudah terbuka beranda nya, Ada 1 pesan masuk di facebooknya itu. Mika membuka dengan rangkaian pesannya.

-------------
Anda (Kevin) :
Hey cewek, kiss dong :*

Angel :
Ah, ganjen lo. Kiss melulu :p

Anda (Kevin) :
ayyolaaah :*

Angel :
:*
--------------

Ternyata , orang itu adalah ANGEL ! Orang pertama yang memberi selamat kapada Mika saat Mika dan Kevin jadian. Mika tak bisa berkata apa-apa, air matanya tak terasa jatuh dari pelupuk matanya. Lagi-lagi ia menangis karena Kevin. Langsung Mika menutup Opera Mini nya dan mengetik sms yang akan dikirim pada Kevin.

To : S.Y.G.S :*

Keren banget ya kak, pesan fb nya sama kak Angel.

---------------> Message sent......

"Gak nyangka gue kak, baru aja 3 hari jadian lo udah banyak tingkah.." kata Mika berkata dalam hati sambil menangis.

Di rumah, Kevin membaca sms dari Mika. Ia terkejut dan lupa menghapus pesan Facebooknya, yang tadi malam ia kirim kepada Angel, teman sekelas yg pernah di taksirnya.
"Tuhan.. Gue lupa ngapus.. Ancur semua !" Kata Kelvin saat membaca sms.

d rumah Mika, Ia masih menangis dan tak menyangka Kevin berkhianat dengan cintanya. setelah itu HP Mika kmbali bergetar dan sms itu dari Kevin.


From : S.Y.G.S :*

Biasa aja kali dek, namanya juga bercanda sama temen. Nggak usah di masukin ke hati lah.

"Nggak usah d masukkin ke hati kata lo? Emngnya gue cewe apaan! Gue buka cewe bego !" kata Mika berteriak di kamarnya sendirian.

To : S.Y.G.S :*

Udah, nggak usah bnyak alasan. oia, satu lagi nggak usah jmput gue ntar. Gue bisa pergi sndiri kok di antar papa gue!


"Mika.. Maafin gue.." Lirih Kevin dalam hatinya..

Mika berngkat ke sekolah di antar ayahnya, dan masih dalam perasaan kecewa dan sedih. Kevin menunggu Mika datang di depan gerbang. Saat Mika datang, dan Ia melihat Kevin berdiri di depan gerbang sambil memandanginya. Dan Mika buang muka pura-pura tak melihat Kevin yang ada di depan matanya itu. Kevin hanya bisa diam, tak bisa menghalangi dan mencegat Mika karena kali ini memang dia yang salah dan kali ini sangat vatal. Bisa saja kemungkinan Mika menyatakn putus padanya atau mungkin saja Mika berhati mulia dan mau memberikan kesempatan pada Kevin yang memang menyesal atas perbuatannya yang menyakitkan hati dan kepercayaan seorang Mika, orang yg paling dia sayang dan dia cintai.

"Maafin kakak, Mika.." Ucap Kevin saat melihat Mika yang berlari meninggalkannya tak berbekas menuju kelasnya.

Kevin merasa berdosa telah menodai cinta yang tulus diberikan Mika padanya.

Kevin mengambil HPnya dari kantong celana dan mengetik sms.

To : My Love 'MM'

Mika, maafin kakak . Kkak khilaf :'(


Di kelas, Mika membuka HP nya yg ada SMS masuk, yg memang dari Kevin. Mika membacanya, dan mengabaikan sms itu.

Ria datang menghampiri temannya yang berwajah murung pagi itu.

"Lo kenapa lagi sih, Mik. Cerita dong ke gue, kali aja fikiran lo jadi tenang" Kata Ria sambil duduk di bangku sebelah Mika.

Mika menjawab singkat "Nggak papa kok, Ya. Cuman nggak enak badan aja".

"Akhir-akhir ini gue liat lo sedih trus."

"Beneran nggak apa-apa gue, Ya." Kata Mika.

"Yaudah kalo gitu. Kalo lo udah ngerasa baikan, ceritain ke gue ya. Biar fikiran lo jadi lebih ringan" Kata Mika khawatir dengan sahabatnya itu.

Saat jam istirahat pertama, Kevin datang ke kantin Bakso Mini Mang Justin.

"Mang, tadi Mika ada kesini nggak?" tanya Kevin kepada Mang Justin yang sibuk melayani penggemar BM (Bakso Mini).

"Nggak, Mas. Biasanya sih jam istirahat kedua." Jawab Mang Justin yang masih sibuk dengan pelanggannya.

"Oh ya udah, aku nitip kertas ini aja tolong kasihin sama Mika kalo dia kesini nnti ya, Mang." kata Kevin sambil memberikan sepucuk kertas kepada Mang Justin dan meletakkannya di meja.

"Sip, Mas" jawab Mang Justin singkat.

Kevin pergi meninggalkan Kantin Mang Justin dan pergi ke kelas.
"Gue harap kamu mau datan pulang skolah ini ke taman, dan dengerin penjelasan gue, Mik" lirih Kevin dalam hati sambil melamun.

Di kelas 8.E ..

"Nggak ke kantin Justin lo, Mik? Tumben? Biasanya paling semangat 45 kalo masalah BM" Kata Ria yang asik makan BM sambil menggoda dan bercanda kepada Mika.

"Nggak" Jawab Mika singkat. Sambil murung dan Melamun.

"oh, yaudah", jawab Ria singkat yang agak kesal karena candaannya tidak di respon oleh Mika.

Sepulang sekolah Mika langsung pulang dan dijemput oleh papanya. Mang Justin lupa menyampaikan Kertas yg diberikan Kevin padanya tadi. Mang Justin berlari ke kelas 8.E, padahal Mika sudah pulang duluan. Yang ada disitu hanya Ria, dan anak-anak kelas 8.E yang tak bisa pulang karena terjebak hujan. Dengan terpaksa Mang Justin menitipkan kertas itu pada Ria. Daripada nggak sama sekali, nanti di ceramahin Kevin lagi. :D

"Mbak Ria, tolong ini ada titipan dari Mas Kevin buat Mbak Mika. Katanya suruh di titipin tadi pas istirahat kedua. Tapi saya lupa, Mbak. Tadi saya lagi sibuk ngelayanin pelanggan" kata Mang Justin terengah-engah karena berlari .

"Apa ini, Mas?" jawab Ria.

"Saya nggak tau, Mbak. Nggak berani saya membukanya."

"oh yaudah ntar aku kasih ke Mika"

"Makasih ya, mbak. Saya mau ke kantin dulu beres-beres"

"Iya" kata Ria sambil membuka kertas yang diberikan Mang Justin, yang katanya dari Kevin itu.

--------------------------
Aku tunggu kamu di taman deket kompleks rumah kamu pulang sekolah. Aku bakalan nunggu sampai kamu datang.

-Kevin-
--------------------------

"Yah, ujan-ujan gini Kevin nungguin Mika? Mika nggak tau lagi ! Gue harus buru-buru sms Mika!" kata Ria sambil mengambil HPnya dalam tas dan mengetik SMS.

To : Mikatambayong sesat

Woy, Kevin nungguin lo di taman tuh.


tak lama Mika membalas sms Ria.


From : Mikatambayong sesat.

Ah, Modus aja lo. Mana mungkin ujanujan gini dia mau nungguin gue.


Ria tidak membalas sms Mika lagi karena kebetulan saldo pulsanya habis.

di rumah Mika..

Mika penasaran, apakah benar apa yang dikatakan oleh Ria itu? Apakah memang benar Kevin menunggunya di taman dekat kompleks rumahnya? Mika pergi mengambil payung dan mantel hujan mengecek keadaan Kevin di taman. Dan sesampai di taman...


"KAK KEVIN !" teriak Mika melepaskan payungnya ntah kemana setelah melihat seorang lelaki memakai serangam putih dongker terbarik pingsan di kursi taman yang basah kuyup dan kehujanan sambil berlari.

Disamping Kevin yang terbaring kebasahan, tergeletak sebuah kado berukuran besar dalam kotak dan bertuliskan di bungkusnya :


"Maaf yang terakhir buat lo, karena gue nggak mau buat lo sakit hati lagi karena gue yang nggak bisa ngebahagiain lo. Mungkin itu smua cara gue buat nunjukkin gue sayang ke elo, tapi cara itu slah..


Buat lo, MIKA MARETA'

Mika menangis saat membaca tulisan itu, sambil berusaha membangunkan Kevin dari pingsannya. Dan akhirnya Kevin terbangun. Mika membawa Kevin Ke teras rumahnya sambil memberi Kevin handuk untuk mngeringkan badannya.

"Kak, kakak kenapa? Kakak sakit? Kakak nggak apa-apa kan?" Kata Mika khawatir pada Kevin.

Kevin memandang wajh Mika dan berkata.
"Kenapa kamu masih perhatian sama kakak, Mik? Kenapa kamu lakuin ini semua smaa kakak yang udah nyakitin kamu berkali-kali dan nggak pernah buat kamu bahagia?"

Mika menghela nafas.
"Semua karena Aku, Kakak, dan facebook, Kak. Karena Facebook semuanya jadi hancur dan karena Facebook kita di pertemukan. Dan pastinya, semua karena...."


"Karena apa, Mik? Karena kamu benci kakak? jawab, Mik. Jawab !" kata Kevin memotong pembicaraan Mika.

"semuanya karena aku tulus sayang sma kakak. Aku nggak bisa bohongin perasaan aku, kak. Walaupun sesakit apapun kakak nyakitin aku, aku nggak akan bisa marah sama kakak. Aku nggak kuat harus pisah smaa kakak.." jelas Mika mencoba tegar untuk tidak menangis lagi.

Kalian tau apa yang Kevin lakukan? dia mencium kening Mika ! (co cuit :D)

"kakak nggak bisa nerusin hubungan sama kamu, Sayang.. Walaupun kakak sangat sayang dan cinta sama kamu. Tapi, kakak terlanjur jadian sama Kak Angle, tadi malem" kata Kevin sambil menangis tak tertahankan.

"a..a...apa... Kkk..k.kak.. Kakak !!!!!!" teriak Mika yang kembali menangis dan berlari masuk ke dalam rumahnya sambil membanting pintu dan meninggalkan Kevin di luar sendirian.

"Maafin kakak, Mik. Jujur lebih baik.." Kata Kevin menangis dalam hati.

Mika menangis dan berteriak.
"KENAPA HARUS GUE? KENAPA NGGAK ORANG LAIN AJA? KENAPA, TUHAN. KENAPA !"

Ia mengambil HP dan yang SMS itu ternyata adalah ANGLE.

------------
From : Kak Angle

Kakak bisa jelasin semuanya dek..
------------


Mika tak menghiraukan sms itu, dan kembali menangis. Tetapi, tibatiba Ia batuk saat menangis. Bukan batuk seperti biasa, melainkan Batuk sekaligus Muntah darah. Ya, tentu saja penyakit Mag Kronis Mika kambuh karena pola makannya akhir-akhir ini tidak teratur.. Darah yang keluar dari mulut Mika berceceran keluar dan tak lama kemudian Mika pingsan..

----------

"gue dimana?" Kata Mika menatap langit-langit kamar berwarna putih dan melihat tangannya di Infus sambil terbaring.

"Lo ! Kenapa Lo disini ! Mama sama Papa gue mana !" Mika melihat Kevin duduk di sampingnya sambil marahmarah.

"Mama papa kamu keluar katanya ada urusan kantor yang harus diselesaikan. Aku disini nungguin kamu, dari 2 hari yang lalu. Kamu baru sadar sekarang" jelas Kevin pada Mika.

"Kenapa lo urusin gue disini? Urusin sana, pacar lo ANGLE itu ! Nggak di butuhin lo disini sama gue. !" Jawab Mika pada Kevin sambil menangis kecil.

"Aku udah putusin Angle, cuman buat kamu, Mik" Jawab Kevin sambil menunduk dan mengambil tangan Mika yang masih berinfus itu.

"Lo udah khianatin gue, mana janji lo sama gue dulu, kak?" Kata Mika yang semakin lembut perkataannya.

"Gue cuma busa bilang Maaf sama elo, Sayang" gue khilaf..

"Di saat umur gue yang udah nggak panjang lagi, tinggal beberapa bulan lagi gue hidup karena penyakit gue ini, lo manfaatin senak lo, gitu? Tega lo, kak"

"Mika, kakak ingin menebus semua kesalahn kakak dan membahagiakan kamu... Tentunya di sisa hidup kamu Mika. Tolong kasih kakak kesempatan kali ini lagi.." Kevin semakin erat menggenggam tangan Mika. Sambil memberikan semuah kado , ternyata kado yang di bawanya saat di taman. sambil membukakannya.
Ternyata isinya adalah baju kaos berwarna Hijau, boneka Keroppi, 2 buah gelang berwarna biru dan merah, dan juga bando berwarna ungu. Tentu saja semua itu bertolak belakang dengan Mika. Sedangkan Mika ada seorang gadis yang agak tomboy dan tentunya semua itu adalah benda-benda yang Mika benci.

"Ini buat kamu, aku mohon kamu terima. Aku tau semua yang ada di dalam kotak ini bukan hal yang kamu suka. aku ingin kamu mengenakannya walaupun cuma sebentar.." Ucap Kevin.

Kevin menyambung perkataannya.
"Dan boneka ini, akan slalu menemani kamu saat kamu tidur dan akan menjaga kamu di sepanjang mimpi.."

Mika menangis .. Dan berteriak marah-marah kepada Kevin.

"KAMU HIANATIN SEMUA CINTA AKU YANG TULUS CINTA SAMA KAMU, SAYANG SAMA KAMU, KAMU HANCURIN HATI AKU ! KENAPA HARU DIA ORANG KEDUA ? kenappppp......."

Belum selesai Mika berargumentasi, dia kembali pingsan. Ntah pingsan atau sudah.....

"Dokter !! Dokter !!" Kevin berteriak keluar memanggil dokter, dan dokter pun langsung masuk ke ruangan Mika.

Dokter memeriksa Mika, dan menghela nafas.

"Yang sabar ya, Dik. Saudari Mika sudah di panggil yang Maha Kuasa" kata dokter sambil mengelus bahu Kevin.

"MIKA!!!!!!!!!!!" teriak Kevin sambil menangis melihat jasad Mika yang sudah tak bernyawa lagi. Kevin memeluk tubuh Mika, tetapi Mika tak menjawab. Mika hanya diam, bdannya terbujur kaku dan tek berkutik sama sekali.

Kevin menyesali kekhilafannya dan tak bisa membahagiakan hidup Mika, orang yang tulus mencintai dan menyayangi apa adanya dia. Dan tak kuasa menahan tangis..



-----------------THE END----------------



Itu adalah cerita fiksi asli karangan saya, Dewingga Dearahim :)
if you wanna to read this note on facebook, click here .